9 April 2012

Mempersiapkan Keranjang Penghasilan Kedua

Pernah dengar pepatah ini gak?

"Don't Put Your EGGs in ONE basket"
Jangan letakkan telur dalam satu keranjang saja,
jika keranjang itu jatuh, telur pecah semua tak ada yang tersisa.


Intinya sih : Jangan hanya bergantung pada SATU sumber penghasilan saja, jika terjadi sesuatu yang membuatnya hilang, siapkah kita melanjutkan hidup hanya dengan sisa uang yang ada?  Itu pun syukur-syukur kalau kita sebelumnya sempat menabung dan ada sisa yang ditabung.. hiks.

Bekerja di kantor tuh bukan penghalang untuk tetap memiliki keranjang penghasilan kedua. Sibuk di kantor, gak berarti tertutup kemungkinan membangun bisnis untuk memiliki cadangan penghasilan, atau bahkan menjadi penghasilan utama suatu hari kelak. Beneran deh!

Banyak kok buktinya perempuan-perempuan pekerja kantoran tetap membangun bisnis di luar waktu sibuknya di kantor. :D Saya nih salah satunya .. cieeee. Tapi ya itu, ada konsekwensinya
  • Jelas capek dobel-dobel. 
  • Butuh bagian-bagian yang harus direlakan untuk tidak terlalu menjadi prioritas lagi, misalnya … hang out sepulang kerja. 
  • Mengganti sementara kesenangan happy hour dengan mengerjakan bisnis sampingan,
  • Tambah banyak yang harus dipikirin antara lain business plan dan strategi agar bisnis berjalan
  • Untuk yang sudah berkeluarga, nah ini dia bakal banyak ngambil waktu keluarga yg udah sedikit eh dipake bisnis pula :(
Hehe.. udah tahu gitu.. masih juga ditekuni, KENAPA coba?
  • Kesadaran bahwa saya tidak selamanya bisa bekerja di  kantor, 
  • Suatu saat nanti saya pun akan pensiun,dan yang paling PENTING
  • Saya memiliki mimpi 'kembali' ke rumah untuk mengikuti tumbuh kembang anak dan meninggalkan drama pagi hari berangkat kerja diiringi tangisan mereka.
Dan MIMPI itu harus bisa diwujudkan as SOON as POSSIBLE.. sebelum saya kehilangan moment tumbuh kembang anak yang cuma sebentar.

Itu yang kerja.. Lain lagi masalah perempuan yang notabene memang di rumah. Gak mau bahas panjang lebar deh.

Yang jelas apapun kategori kita saat ini, ada baiknya untuk mempersiapkan keranjang kedua atau sumber pemasukan cadangan. Mengapa?
Kita semua gak pernah tahu peristiwa yang akan kita hadapi di masa yang akan datang. Suami yang saat ini dapat memenuhi kebutuhan hidup lebih dari cukup tanpa perlu kontribusi kita lagi bisa saja tiba-tiba dihadapkan pada kondisi terburuk seperti kehilangan pekerjaan atau bahkan meninggalkan keluarga lebih dahulu. Atau kita juga yang selama ini b isa bekerja tiba-tiba juga kehilangan pekerjaan. Nah, pada saat tidak ada keranjang kedua sebagai cadangan atau alternatif penghasilan, ditambah lagi jika selama ini tidak pernah nabung dan gak punya simpanan, apa yang harus dilakukan menghadapi situasi tiba-tiba seperti itu?
Jadi mau bekerja kantoran ataupun ibu rumah tangga, sebaiknya berpikir jangka panjang, untuk jaga-jaga kalo ada peristiwa buruk yang terjadi. Atau kalaupun hidup kita baik-baik saja, penghasilan tersebut bisa digunakan untuk membantu orang lain. Ya, mulailah berpikir untuk menyiapkan keranjang kedua.

Trus, bisnis apa yang cocok?

Banyak kok bisnis yang bisa dijadikan penghasilan kedua sambil tetap sibuk di rumah atau bekerja di kantor. Saat ini kan bertaburan tawaran-tawaran bisnis yang dapat dilakukan dari rumah, macam-macam bentuknya. Salah satu yang saya sukai adalah bisnis yang bisa dilakukan online. Yang penting cuma satu.. jangan salah pilih. Itu saja.

Dengan berbisnis secara online, kegiatan bisnis bisa dilakukan dari rumah sambil tetap mengasuh anak, misalnya. Jadi buat para istri yang dilarang bekerja karena harus menjaga anak dan mengurus rumah, bisnis seperti ini cocok. Atau buat mereka yang bekerja, bisnis ini bisa dilakukan tanpa mengganggu waktu bekerja karena fleksibilitas waktunya. Saya sendiri akhirnya menjatuhkan pilihan pada dBC Network. Soal kenapa memilih dBC Network, itu nanti ya di tulisan tersendiri.

Akhir kata sih, saya ingin mengajak sesama kaum perempuan untuk mempersiapkan keranjang kedua, karena terus terang lebih banyak positifnya. So, siap-siap yuk!






0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...